Franchise Burger Bangor : Cara Daftar, Biaya, Menu & Proposal.

Franchise Burger Bangor adalah merek burger lokal asal Indonesia yang dikenal dengan konsep burger premium dengan harga terjangkau. Burger ini pertama kali didirikan pada tahun 2020 oleh Indra Prasta dan cepat berkembang menjadi salah satu merek burger yang populer di Indonesia.

Bangor adalah perusahaan makanan cepat saji lokal Indonesia yang didirikan pada 8 Agustus 2019 di Jakarta Barat oleh Denny Sumargo dan Anli Maleaki Butar.

Dalam waktu enam bulan sejak pembukaan, Franchise Burger Bangor berhasil mengoperasikan 10 gerai di Jakarta. Pada tahun pertamanya, mereka telah memiliki lebih dari 260 outlet di seluruh Indonesia dan menjual lebih dari 1,3 juta burger setiap bulan.

Keberhasilan ini tidak terlepas dari penggunaan 100% daging sapi Australia berkualitas tinggi dan rendah lemak, serta pembuatan roti dan saus secara mandiri. Hingga tahun 2024, Franchise Burger Bangor telah membuka lebih dari 550 outlet di seluruh Indonesia dan mencatatkan namanya dalam Rekor MURI sebagai jaringan burger lokal dengan jumlah outlet terbanyak di Indonesia.

Kemitraan Burger Bangor beroperasi di bawah naungan beberapa entitas perusahaan, antara lain:

• PT Bangor Berkembang Abadi: Salah satu entitas yang menaungi operasional Franchise Burger Bangor.
• PT Bangor Berkembang Bersama: Entitas lain yang terkait dengan operasional Franchise Burger Bangor.

Selain itu, terdapat cabang-cabang regional seperti PT Bangor Berkembang Bersama – Jogja dan PT Bangor Berkembang Bersama – Makassar yang mengelola operasional di wilayah masing-masing.

Keunggulan Franchise Burger Bangor

Franchise Burger Bangor adalah salah satu merek burger lokal yang berkembang pesat di Indonesia. Dengan strategi bisnis yang kuat dan kualitas produk yang terjaga, Franchise Burger Bangor mampu bersaing dengan merek-merek burger internasional. Berikut adalah beberapa keunggulan utama yang membuat Franchise Burger Bangor diminati oleh banyak pelanggan:

1. Kualitas Daging Premium

Waralaba Burger Bangor menggunakan 100% daging sapi asli berkualitas tinggi, tanpa campuran dan tanpa bahan pengawet. Daging yang digunakan berasal dari sapi Australia dengan kandungan lemak rendah sehingga menghasilkan tekstur yang lebih juicy dan cita rasa yang khas. Proses pengolahan dagingnya juga dilakukan dengan standar tinggi untuk menjaga kualitas dan keamanannya.

2. Harga Terjangkau

Salah satu keunggulan terbesar Waralaba Burger Bangor adalah harganya yang lebih murah dibandingkan burger premium lainnya. Dengan harga mulai dari Rp20.000 hingga Rp50.000, pelanggan dapat menikmati burger dengan porsi besar dan kualitas tinggi. Strategi ini memungkinkan Waralaba Burger Bangor menjangkau pasar yang lebih luas, termasuk kalangan pelajar, mahasiswa, dan pekerja.

3. Varian Menu yang Beragam

Waralaba Burger Bangor menawarkan berbagai varian menu untuk memenuhi selera pelanggan. Beberapa pilihan menu favorit di antaranya:

• Bangor Single & Double: Burger klasik dengan daging sapi yang juicy.
• Bangor Spesial: Burger dengan tambahan keju leleh dan saus spesial.
• Bangor Blackpepper: Burger dengan saus lada hitam yang kaya rasa.
• Bangor Crispy Chicken: Burger ayam goreng renyah untuk pecinta ayam.
• Bangor Cheese Melt: Burger dengan keju leleh yang menggoda.

Dengan banyaknya pilihan, pelanggan memiliki fleksibilitas untuk memilih menu sesuai selera mereka.

4. Roti Berkualitas dengan Tekstur Lembut

Waralaba Burger Bangor menggunakan roti bun yang dibuat secara khusus agar memiliki tekstur lembut dan sedikit manis. Roti ini juga tidak terlalu tebal, sehingga tetap menonjolkan rasa dari daging dan topping yang digunakan.

5. Saus Racikan Sendiri yang Unik

Salah satu faktor yang membuat Waralaba Burger Bangor memiliki rasa khas adalah sausnya yang dibuat sendiri. Mereka tidak menggunakan saus pasaran, tetapi meracik sendiri saus dengan cita rasa yang lebih gurih, creamy, dan cocok dengan selera masyarakat Indonesia.

6. Banyak Outlet di Berbagai Kota

Kemitraan Burger Bangor telah berkembang dengan sangat cepat dan memiliki lebih dari 550 outlet di seluruh Indonesia. Dengan jaringan yang luas, pelanggan bisa dengan mudah menemukan gerai Franchise Burger Bangor di kota mereka tanpa harus jauh-jauh mencari. Ekspansi ini juga menunjukkan bahwa Franchise Burger Bangor memiliki kepercayaan tinggi dari pelanggan dan mitra bisnis.

7. Konsep Bisnis dan Franchise Burger Bangor yang Sukses

Franchise Burger Bangor menawarkan sistem kemitraan atau franchise yang menarik bagi para pebisnis. Dengan investasi yang relatif terjangkau dan sistem operasional yang sudah terstruktur, banyak mitra yang berhasil membuka cabang Franchise Burger Bangor dan mendapatkan keuntungan dalam waktu singkat. Sistem ini turut berkontribusi pada pertumbuhan cepat merek ini di Indonesia.

8. Pemasaran yang Efektif dan Viral di Media Sosial

Franchise Burger Bangor juga unggul dalam strategi pemasaran digital. Mereka aktif menggunakan media sosial seperti Instagram, TikTok, dan YouTube untuk mempromosikan produk mereka. Dengan konten-konten kreatif dan menarik, mereka berhasil menarik perhatian banyak pelanggan baru, terutama di kalangan anak muda.

9. Layanan Cepat dan Efisien

Sebagai merek burger cepat saji, Franchise Burger Bangor memastikan bahwa layanan mereka cepat dan efisien. Proses pemesanan, pembuatan, dan penyajian burger dilakukan dengan sistem yang sudah dioptimalkan agar pelanggan tidak perlu menunggu terlalu lama.

10. Bahan Baku yang Selalu Segar

Selain menggunakan daging sapi premium, Kemitraan Burger Bangor juga memastikan bahwa semua bahan baku yang digunakan, seperti sayuran dan keju, selalu dalam kondisi segar. Hal ini menjaga kualitas rasa burger dan membuat pelanggan tetap puas dengan setiap gigitan.

Kekurangan Franchise Burger Bangor

Meskipun Franchise Burger Bangor memiliki banyak keunggulan, tidak bisa dipungkiri bahwa ada beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan oleh pelanggan maupun calon mitra bisnis. Berikut adalah beberapa kekurangan waralaba Burger Bangor yang dapat menjadi bahan pertimbangan:

1. Konsistensi Rasa yang Tidak Selalu Sama

Salah satu tantangan dalam bisnis waralaba seperti Waralaba Burger Bangor adalah menjaga konsistensi rasa di setiap outlet. Karena memiliki ratusan gerai dengan berbagai mitra, ada kemungkinan bahwa kualitas dan cita rasa burger di satu cabang bisa berbeda dengan cabang lainnya. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti keterampilan karyawan dalam memasak, penyimpanan bahan baku, dan penggunaan saus atau bumbu yang mungkin tidak sesuai standar di beberapa outlet.

2. Waktu Tunggu yang Terkadang Lama

Meskipun Kemitraan Burger Bangor termasuk dalam kategori makanan cepat saji, ada beberapa outlet yang mengalami masalah dalam kecepatan pelayanan. Pada jam-jam sibuk, seperti saat makan siang dan malam, pelanggan sering mengeluhkan waktu tunggu yang lebih lama dari yang diharapkan. Ini bisa menjadi kendala, terutama bagi pelanggan yang menginginkan makanan cepat tanpa harus antre terlalu lama.

3. Kualitas Bahan Baku yang Tidak Selalu Stabil

Sebagai waralaba yang berkembang pesat, Kemitraan Burger Bangor membutuhkan pasokan bahan baku dalam jumlah besar. Namun, ada beberapa kasus di mana pelanggan merasa bahwa kualitas daging atau roti yang digunakan berbeda dari biasanya. Misalnya, roti terkadang terasa lebih keras atau daging kurang juicy dibandingkan dengan yang diiklankan. Ini bisa disebabkan oleh perbedaan pemasok di berbagai daerah atau proses penyimpanan yang kurang optimal.

Kemitraan Burger Bangor lebih fokus pada menu burger berbasis daging sapi dan ayam. Bagi pelanggan yang vegetarian atau vegan, pilihan menu yang tersedia sangat terbatas. Hingga saat ini, Waralaba Burger Bangor belum menghadirkan opsi burger berbasis nabati (plant-based burger), yang mulai banyak dicari oleh konsumen yang peduli dengan pola makan sehat atau lingkungan.

5. Saus yang Terkadang Terlalu Kuat atau Berlebihan

Salah satu ciri khas Burger Bangor adalah penggunaan saus spesial yang mereka racik sendiri. Meskipun banyak pelanggan menyukai saus ini, ada juga yang merasa bahwa rasa sausnya terlalu dominan dan terkadang mengurangi rasa asli dari daging. Selain itu, ada beberapa pelanggan yang mengeluhkan jumlah saus yang terlalu banyak, membuat burger menjadi terlalu basah dan sulit dimakan dengan nyaman.

6. Tidak Semua Cabang Burger Bangor Memiliki Area Makan yang Nyaman

Sebagian besar outlet Burger Bangor menggunakan konsep grab-and-go atau hanya menyediakan tempat duduk terbatas. Bagi pelanggan yang ingin menikmati burger mereka dengan santai di tempat, keterbatasan area makan bisa menjadi masalah. Beberapa cabang hanya menyediakan kursi seadanya atau bahkan tidak memiliki area makan sama sekali, sehingga pelanggan harus membawa pulang pesanan mereka.

7. Persaingan Ketat dengan Merek Burger Lain

Meskipun Burger Bangor berkembang pesat, mereka harus bersaing dengan banyak merek burger lain di Indonesia, baik dari franchise lokal maupun internasional seperti Burger King, McDonald’s, dan Carl’s Jr. Beberapa pelanggan mungkin lebih memilih brand lain yang memiliki citra lebih kuat atau menu yang lebih variatif.

8. Tidak Semua Lokasi Memiliki Cabang

Meskipun Burger Bangor telah memiliki ratusan outlet di berbagai kota, masih ada beberapa daerah yang belum terjangkau oleh jaringan mereka. Pelanggan yang tinggal di kota kecil atau daerah terpencil mungkin kesulitan menemukan outlet Franchise Burger Bangor di sekitar mereka.

9. Franchise Burger Bangor dengan Biaya yang Tidak Murah

Bagi pengusaha yang ingin bergabung sebagai mitra Burger Bangor, biaya franchise yang berkisar antara Rp79 juta hingga Rp91 juta mungkin cukup tinggi. Selain itu, ada biaya royalti bulanan yang harus di bayarkan, yang bisa menjadi beban tambahan bagi mitra yang baru memulai bisnis. Jika penjualan di suatu lokasi tidak berjalan dengan baik, maka mitra bisa mengalami kesulitan dalam mencapai titik impas (break-even point).

10. Tidak Ada Opsi Customization yang Fleksibel

Burger Bangor memiliki menu yang sudah di tentukan, dan pelanggan tidak selalu bisa menyesuaikan pesanan mereka sesuai selera. Misalnya, jika pelanggan ingin mengurangi atau menambahkan bahan tertentu (seperti lebih banyak keju atau tanpa saus), tidak semua outlet bisa melayani permintaan ini dengan fleksibel.

Burger Bangor memang menawarkan burger berkualitas dengan harga terjangkau, namun tetap memiliki beberapa kekurangan yang perlu di perhatikan. Mulai dari inkonsistensi rasa antar cabang, waktu tunggu yang lama, kualitas bahan baku yang tidak selalu stabil, hingga keterbatasan menu untuk vegetarian dan vegan. Selain itu, biaya franchise yang cukup tinggi bisa menjadi tantangan bagi mitra yang ingin bergabung dalam bisnis ini.

Meskipun demikian, Burger Bangor tetap menjadi salah satu pilihan favorit masyarakat Indonesia karena inovasi produk dan strategi pemasaran yang kuat. Jika mereka bisa memperbaiki kekurangan-kekurangan ini, bukan tidak mungkin mereka akan semakin dominan di industri burger lokal dan mampu bersaing lebih baik dengan brand internasional.

Menu dan harga di Franchise Burger Bangor

Berikut adalah beberapa menu dan harga di Burger Bangor:

Catatan: Harga dapat berbeda tergantung lokasi dan dapat berubah sewaktu-waktu.

Harga Biayab Franchise Burger Bangor

Burger Bangor menawarkan peluang kemitraan dengan dua pilihan paket investasi:

Tipe Standar: Harga Biaya Investasi sebesar Rp79 juta Franchise Burger Bangor. Ini mencakup lisensi kemitraan selama 3 tahun, booth standar dengan neon flex, bahan baku awal senilai Rp5 juta, kompor custom, seragam dan topi, perlengkapan dapur lengkap, sistem POS, neon sign 90 cm dua sisi, perlengkapan pemasaran (menu, desain, banner, dan brosur), serta promosi melalui Instagram Ads.

Paket Lengkap: Harga Biaya Investasi sebesar Rp91 juta Franchise Burger Bangor. Selain fasilitas yang ada dalam Paket Standar, paket ini juga di lengkapi dengan mesin chiller, tabung gas 3 kg, cash drawer dan printer thermal, tablet dan ponsel Android, serta mesin freezer berkapasitas 300 liter.

Selain Harga Biaya investasi awal tersebut, Calon mitra Franchise Burger Bangor juga di kenakan biaya royalti sebesar Rp1,75 juta per bulan. Perkiraan balik modal (ROI) berkisar antara 4 hingga 8 bulan, tergantung pada kinerja outlet.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai harga dan biaya franchise burger bangor  atau jika Anda tertarik untuk menjadi mitra, Anda dapat menghubungi layanan pelanggan Burger Bangor di nomor 0858-1316-6418 (Jabodetabek) atau 0858-1323-4024 (luar Jabodetabek).

Cara Daftar Franchise Burger Bangor

Setelah mengetahui harga dan biaya franchise burger bangor langkah selanjutnya adalah mendaftar sebagai mitra franchise Burger Bangor, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

Kunjungi Situs Resmi atau Media Sosial Burger Bangor: Informasi mengenai kemitraan dapat di temukan di situs resmi mereka atau melalui akun Instagram resmi Franchise Burger Bangor di @burgerbangor dan dapatkan proposal pdf kemitraan nya.

Hubungi Kontak Resmi: Setelah memperoleh informasi dasar, hubungi pihak Franchise Burger Bangor melalui kontak yang di sediakan untuk menanyakan prosedur pendaftaran dan detail kemitraan.

Persiapkan Investasi Awal: Pastikan Anda memiliki dana yang di perlukan untuk investasi awal, yang berkisar antara Rp79 juta hingga Rp91 juta, tergantung pada paket yang di pilih.

Ikuti Proses Pendaftaran: Setelah menghubungi pihak Burger Bangor, ikuti prosedur pendaftaran yang di tetapkan, termasuk pengisian formulir dan memenuhi persyaratan lainnya.

Kesimpulan Franchise Burger Bangor

Franchise Burger Bangor merupakan peluang bisnis yang menjanjikan di industri kuliner Indonesia, khususnya dalam kategori makanan cepat saji. Dengan model bisnis yang sudah terstruktur dan terbukti sukses, jadi Franchise Burger Bangor menawarkan sistem kemitraan bagi para pengusaha yang ingin berinvestasi dalam bisnis burger premium dengan harga terjangkau.

Sejak berdiri pada tahun 2019, Franchise Burger Bangor telah berkembang pesat dan memiliki ratusan outlet di berbagai kota di Indonesia, menunjukkan bahwa brand ini memiliki daya tarik yang kuat di pasar lokal. Keunggulan utama dari franchise ini terletak pada popularitas merek yang terus meningkat, kualitas produk yang baik, serta strategi pemasaran digital yang efektif melalui media sosial.

Selain itu, Franchise Burger Bangor di kenal dengan penggunaan daging sapi berkualitas tinggi, saus racikan khas, serta harga yang lebih murah di bandingkan burger premium lainnya, menjadikannya pilihan yang di minati oleh berbagai kalangan konsumen.

Tantangan Utama Franchise Burger Bangor

Namun, ada beberapa aspek yang perlu di pertimbangkan sebelum memutuskan untuk bergabung sebagai mitra franchise. Salah satu tantangan utama adalah biaya investasi awal yang cukup besar, berkisar antara Rp79 juta hingga Rp91 juta, tergantung pada paket kemitraan yang di pilih. Selain itu, terdapat biaya operasional serta royalti yang harus di bayarkan secara berkala, yang dapat menjadi beban bagi mitra yang belum mencapai target penjualan yang stabil.

Selain faktor finansial, calon mitra juga harus memperhatikan tantangan dalam menjaga kualitas produk dan pelayanan di setiap outlet. Konsistensi rasa dan pengalaman pelanggan sangat penting dalam bisnis makanan cepat saji, jadi ini bisa menjadi tantangan tersendiri bagi mitra yang belum memiliki pengalaman dalam industri kuliner. Selain itu, persaingan dengan merek burger lain, baik dari lokal maupun internasional, juga menjadi faktor yang harus di perhitungkan dalam menjalankan bisnis ini.

Secara keseluruhan, franchise Burger Bangor merupakan peluang bisnis yang menarik bagi mereka yang ingin terjun ke industri makanan dengan dukungan dari merek yang sudah di kenal luas.

Dengan strategi operasional yang baik, pemilihan lokasi yang strategis, dan pemasaran yang efektif, mitra dapat memperoleh keuntungan yang menguntungkan dalam jangka panjang. Namun, seperti halnya bisnis lainnya, kesuksesan dalam franchise ini tidak hanya bergantung pada popularitas merek, tetapi juga pada dedikasi, manajemen yang baik, serta kemampuan dalam menjaga standar kualitas produk dan pelayanan.

Oleh karena itu, bagi calon mitra yang tertarik untuk bergabung, penting untuk melakukan riset mendalam, memahami seluruh ketentuan yang berlaku, serta menyiapkan strategi bisnis yang matang agar dapat memaksimalkan potensi keuntungan dari franchise Burger Bangor.