Franchise Mie Gacoan adalah salah satu yang paling besar di Indonesia. Klaim perusahaannya sebagai jaringan restoran mie pedas no. 1 di Indonesia memang tidak sembarangan.
Setiap cabangnya yang tersebar di seluruh Indonesia memiliki popularitas sangat tinggi dan selalu ramai oleh pengunjung. Ini adalah percontohan sempurna bagaimana sebuah bisnis franchise bisa berjalan optimal.
Mie Gacoan yang berada di bawah PT. Pesta Pora Abadi merupakan sebuah merek mie pedas yang tersebar di seluruh Indonesia. Nama Mie Gacoan bersumber dari kata gaco yang berasal dari bahasa Jawa.
Kata gaco memiliki arti andalan atau jagoan yang merujuk pada tingkat kepedasan dari menu-menunya. Ciri khas utama merek ini terletak pada mie dengan berbagai level yang bisa pengunjung pesan.
Level kepedasan dari mie-nya juga sangat cocok bagi pencinta pedas. Ada opsi level 0-8 yang bisa pengunjung pilih saat datang ke tempat ini. Sebagai gambaran, pengunjung yang tidak suka pedas akan kesulitan bahkan untuk menghabiskan mie level 1.
Founder atau CEO (Chief Executive Officer) dari Mie Gacoan adalah Anton Kurniawan dan COO (Chief Operating Officer) dari merek ini adalah Harris Kristanto. Perusahaan ini sudah berdiri sejak tahun 2016.
Saat datang ke lokasi, pengunjung akan merasakan suasana lega dan nyaman sehingga betah untuk berlama-lama di lokasi. Sekarang gerainya sudah tersebar di berbagai kota dan bisa pengunjung temukan terutama di kota besar seperti Bandung dan Jakarta.
Popularitasnya yang sangat tinggi membuat Mie Gacoan tidak hanya populer di kalangan konsumen. Mereknya juga sangat populer di kalangan penggiat franchise karena menjanjikan keuntungan yang sangat besar jika berhasil membuka gerainya.
Manajemen dari Franchise Waralaba Mie Gacoan terlihat sangat piawai dalam mengembangkan mereknya hingga penyebaran gerainya terjadi sangat cepat. Ada berbagai keuntungan yang bisa Anda dapatkan saat membuka franchise Waralaba Mie Gacoan seperti:
Bisnis F&B selalu memberikan keuntungan besar karena ini merupakan kebutuhan pokok masyarakat sehingga tingkat permintaannya tidak pernah menurun. Terlebih lagi untuk merek seperti Franchise Waralaba Mie Gacoan yang fokus pada makanan pedas.
Kebutuhan makanan pedas di indonesia sangat tinggi setiap harinya. Bahkan ada penelitian yang mengungkapkan bahwa konsumsi cabai setiap orang di Indonesia mencapai 4 kg per tahun.
Ini memperlihatkan dengan jelas bagaimana kebutuhan masyarakat Indonesia terhadap masakan pedas sangat tinggi. Jika berhasil melakukan promosi yang optimal, bisnis makanan pedas seperti Franchise Waralaba Mie Gacoan pasti mendapat omzet sangat tinggi.
Salah satu kesulitan saat memulai bisnis adalah bagaimana caranya merek yang Anda bangun bisa masyarakat kenali, jadi untuk membangun brand awareness ini terkadang membutuhkan waktu bertahun-tahun.
Bahkan jika mereknya kurang menarik, ada beberapa kasus di mana brand awareness-nya tidak kunjung terbangun walaupun sudah mencoba berbagai strategi promosi. Kesulitan semacam itu tidak akan Anda rasakan saat memilih franchise Waralaba Mie Gacoan.
Hampir setiap orang sudah mengenali merek ini dan pelanggannya berasal dari seluruh kalangan. Ini jadi alasan mengapa setiap cabangnya selalu penuh dan masyarakat berbondong-bondong untuk membeli mie-nya.
Popularitas ini membuat Anda sebagai pemilik franchise tidak perlu takut modal yang keluar tidak balik modal. Asalkan perencanaan bisnisnya Anda lakukan sematang mungkin, kemungkinan sukses dengan menekuni bisnis ini akan semakin besar.
Berbagai menu unik yang tersedia di franchise ini menjadi keunggulan tersendiri dari Franchise Waralaba Mie Gacoan. Sebagai contoh, ada berbagai level kepedasan yang bisa pengunjung pilih saat membeli mie mulai dari level 0-8.
Selain itu, nama-nama menunya sangat unik dan mudah diingat masyarakat seperti mie hompimpa, udang rambutan, es gobak sodor, es petak umpet, dan lain sebagainya.
Daftar menu yang tersedia di Franchise Kemitraan Mie Gacoan banyak diambil dari nama-nama permainan tradisional. Ini menjadi nilai plus dari Franchise Kemitraan Mie Gacoan karena selain menyediakan makanan pedas, mereknya juga membuat budaya Indonesia lebih terjaga.
Walaupun menyediakan menu unik dan sangat terkenal di masyarakat, harga makanan di tempat ini sangat terjangkau. Sekarang coba bandingkan saja harga menu di Franchise Kemitraan Mie Gacoan dengan merek lain yang menyediakan makanan serupa.
Untuk satu porsi mie saja, pengunjung hanya perlu mengeluarkan uang sekitar Rp10 ribu rupiah, jadi harga tersebut sudah termasuk dua pangsit goreng dengan ukuran yang lumayan besar.
Ini sangat berbeda dengan gerai mie pedas lain yang harga menunya bisa mencapai Rp20 ribu per porsi atau lebih mahal lagi. Harga minuman di Franchise Waralaba Mie Gacoan juga sangat terjangkau.
Air mineral bisa Anda beli pada harga Rp4 ribu dan minuman lain yang lebih unik harganya tidak lebih dari Rp8 ribu. Dengan tarif yang sangat terjangkau, setiap kalangan bisa datang ke Franchise Mie Kemitraan Mie Gacoan.
Dengan memiliki merek yang populer, menu unik dan terjangkau, serta sesuai kebutuhan masyarakat, Franchise Mie Gacoan menjadi merek franchise yang jangkauan pasarnya sangat luas. Baik anak-anak, kalangan muda, maupun orang tua bisa datang ke gerainya.
Salah satu target pasar yang paling menarik dari Franchise Mie Gacoan adalah kalangan muda. Ada banyak kalangan muda pencinta pedas di luar sana yang sering terkendala budget saat ingin menikmati kuliner mie pedas.
Masalah tersebut selesai dengan adanya Franchise Mie Gacoan sehingga kendala budget tidak lagi menjadi alasan untuk tidak menikmati kuliner berkualitas.
Walaupun murah, gerai Franchise Mie Gacoan memiliki desain yang sangat instagrammable dan terkesan cukup lega. Kelebihan tersebut membuat pengunjung pasti tertarik membuat dokumentasi dan menjadi marketing gratis untuk pemilik franchise.
Pelanggan yang tidak ingin berangkat ke lokasi juga bisa memesan di rumah. Sekarang Franchise Mie Gacoan sudah tersedia di platform pengantaran makanan populer seperti GrabFood, ShopeeFood, hingga GoFood.
Walaupun memiliki banyak kelebihan, franchise ini bukan tanpa kekurangan. Ada beberapa kekurangan dari franchise Mie Gacoan yang bisa membuat bisnis mitra mengalami masalah seperti:
Merek yang sangat populer tidak selalu memberikan kelebihan. Ada juga kekurangan dari merek ini seperti antrean yang sangat panjang karena pelanggannya selalu banyak di setiap waktu dan tidak pernah sepi.
Antrean ini terus mengalami penambahan terutama pada jam-jam makan siang dan hari libur. Ini menjadi tantangan bagi sebuah bisnis bagaimana supaya setiap pelanggan bisa mendapat pelayanan cepat dan berpotensi untuk kembali di lain waktu.
Pelatihan SDM menjadi kunci utama saat membuka franchise mie gacoan, jadi penting untuk memiliki tim ahli yang bisa menangani banyak pelanggan sekaligus tanpa menurunkan kualitas produknya.
Manajemen Franchise Mie Gacoan sebenarnya sudah sangat baik dalam mengatasi masalah ini. Sebagai contoh, sekarang sudah ada alarm khusus pelanggan yang akan menyala saat pesanan siap.
Alat ini membuat sistem self-service berjalan optimal sehingga pegawai gerai tidak harus mengantarkan pesanan ke meja pengunjung. Tetapi biasanya, sistem self-service ini hanya berlaku untuk cemilan sedangkan pesanan mie akan tetap diantarkan.
Popularitas merek Mie Gacoan sangat tinggi dan mempermudah sebuah gerai untuk mendapatkan banyak konsumen. Namun tingginya popularitas tersebut bisa menjadi pedang bermata dua.
Selalu ingat kalau persaingan pasar F&B sangat ketat dan bisa memunculkan berbagai masalah di masa depan. Sangat mungkin ada kejadian tertentu yang mencoreng nama brand ini sehingga berdampak pada seluruh gerainya.
Anda sebagai pemilik franchise tidak bisa melakukan apapun untuk mengatasi masalah ini karena perbaikan reputasi di mata pelanggan bukan hal mudah. Sebagai contoh, sebelumnya Franchise Mie Gacoan memiliki daftar menu yang menggunakan nama horor.
Akibat penamaan tersebut, pemberian sertifikat halal dari MUI menjadi tertunda sebelum akhirnya daftar menu tersebut mengalami perubahan seperti sekarang.
Kejadian ini bisa saja bermasalah terutama untuk masyarakat yang tidak mengetahui kalau pihak Franchise Mie Gacoan sudah melakukan perbaikan pada daftar menu tersebut.
Saat sebuah merek memiliki popularitas tinggi, ada banyak orang yang akan mencoba menirunya untuk bisa menarik pasar dari merek tersebut, jadi hal semacam ini sudah sering terjadi pada Franchise Mie Gacoan.
Di kota-kota besar, ada banyak gerai mie lain yang muncul di dekat Mie Gacoan dan menyediakan menu dengan konsep mirip. Ini menjadi tantangan tersendiri bagi Anda sebagai pemilik franchise.
Sangat mungkin imitator tersebut memberikan berbagai kelebihan pada produknya seperti harga yang lebih murah, porsi yang lebih besar, atau layanan tambahan lainnya.
Walaupun jarang sekali ada imitator yang sukses mengalahkan merek utama, Anda sebagai pemilik franchise perlu peka terhadap masalah semacam ini.
Penting untuk melakukan langkah efektif agar bisnis bisa berjalan optimal di tengah persaingan tersebut. Memberikan promo atau layanan tambahan bisa menjadi langkah efektif untuk mengatasi imitator semacam itu.
Ada banyak menu yang tersedia di Franchise Mie Gacoan dan bisa pengunjung nikmati saat berada di sana. Nantinya menu tersebut terbagi dalam tiga kelompok yaitu mie, dimsum, dan minuman seperti di bawah ini:
Mie adalah Harga menu utama yang ada di Franchise Mie Gacoan, jadi menu ini terbagi menjadi beberapa level di mana pelanggan bisa memilih sesuai kemampuannya dalam mengonsumsi makanan pedas. Berikut daftar mie yang ada di gerainya:
Menu | Harga (Rp) |
Mie Suit | 9.500 |
Mie Hompimpa Lv 1-4 | 9.500 |
Mie Hompimpa Lv 6-8 | 10.500 |
Mie Gacoan Lv 0-4 | 9.500 |
Mie Gacoan Lv 6-8 | 10.500 |
Mie suit, hompimpa, dan gacoan memiliki variasi rasa yang berbeda. Suit adalah varian mie yang tidak pedas dan hanya memiliki rasa gurih. Ini cocok untuk pengunjung yang tidak suka pedas atau anak-anak.
Sedangkan untuk mie hompimpa dan gacoan, keduanya adalah varian dengan rasa pedas. Perbedaannya, varian hompimpa mengusung rasa pedas gurih sedangkan gacoan mengusung rasa pedas manis.
Untuk teman memakan mie, pengunjung bisa memesan dimsum yang tersedia dalam berbagai varian. Berikut daftar harga varian dimsum di Franchise mie gacoan:
Menu | Harga (Rp) |
Siomay | 8.600 |
Udang Rambutan | 8.600 |
Udang Keju | 8.600 |
Lumpia Udang | 8.600 |
Pangsit Goreng | 9.500 |
Semua varian dimsum di Franchise Mie Gacoan harga nya di bawah Rp10 ribu. Hal tersebut membuat pengunjung tidak akan merasa diberatkan saat membeli dimsum untuk teman makan mie.
Karena rasa mie-nya yang cenderung pedas, pengunjung sangat disarankan untuk memesan minuman. Daftar harga minuman di Franchise Mie Gacoan sangat lengkap seperti:
Menu | Harga (Rp) |
Es Gobak Sodor | 8.600 |
Es Teklek | 5.900 |
Es Sluku Bathok | 8.900 |
Es Petak Umpet | 8.600 |
Mineral | 4.100 |
Lemon Tea | 5.900 |
Milo | 7.200 |
Orange | 5.000 |
Es Tea | 4.100 |
Tea Tarik | 6.400 |
Vanilla Latte | 7.200 |
Thai Tea | 7.200 |
Thai Green Tea | 7.200 |
Es Coklat | 7.200 |
Minuman di Franchise Mie Gacoan juga terkenal karena harganya yang sangat murah. Harga es tea dan air mineral saja masih di angka Rp4 ribu dan tidak ada minuman lain yang mencapai Rp10 ribu.
Jika melihat pada kesuksesan yang ada pada Franchise Mie Gacoan, beberapa hal bisa menjadi pelajaran untuk bisa meraih kesuksesan serupa. Beberapa tips sukses dari Mie Gacoan antara lain:
Salah satu tips sukses dari Mie Gacoan adalah relevansinya dengan kondisi pasar. Merek ini benar-benar paham apa yang masyarakat Indonesia butuhkan dan memberikan layanan yang sesuai dengan kebutuhan tersebut.
Makanan pedas dengan harga terjangkau dan gerai yang instagrammable menjadi perpaduan komplit dari Mie Gacoan. Sekarang coba lihat saja berapa banyak brand mie pedas di Indonesia yang bisa menyamai standar Mie Gacoan.
Kalaupun bisa menyediakan produk dengan harga terjangkau, jadi kompetitor sering kali memiliki tempat yang kurang nyaman atau tingkat kepedasannya kurang.
Selain itu jika ingin menyediakan kualitas tempat dan produk yang mirip, harga per menunya harus meningkat karena sulit sekali mendapat untung jika harganya semurah ini.
Inovasi terus menerus yang pihak manajemen lakukan juga membuat produknya terus berkembang. Walaupun ada perubahan pada kebutuhan masyarakat, pihak manajemen selalu berhasil menyesuaikan produknya supaya tetap relevan.
Media sosial merupakan opsi terbaik untuk memasarkan produk di era modern, jadi Mie Gacoan benar-benar sukses dalam memanfaatkan media sosial dalam memasarkan produknya.
Saat sebuah gerai pertama kali berdiri, pihak manajemen biasanya membuat iklan secara masif di media sosial untuk mengenalkan gerai tersebut ke masyarakat di sekitarnya. Hebatnya, iklan tersebut tidak dilakukan terus menerus.
Saat popularitas gerainya meningkat dan jumlah pengunjungnya berkembang pesat, iklan ini biasanya tidak terlihat lagi. Namun pengunjung biasanya memposting produk dan aktivitas yang mereka lakukan di gerai.
Ini menjadi marketing gratis untuk manajemen sehingga tidak perlu mengeluarkan biaya untuk iklan media sosial tetapi penyebaran produknya tetap berjalan secara organik.
Hal tersebut terlihat jelas dari follower Instagram Franchise Mie Gacoan yang sangat banyak. Pihak manajemen juga secara berkala memberikan update terkait promo dan produk terbaru dari media sosial tersebut sehingga informasinya sampai ke konsumen.
Brand awareness yang terbangun dari merek ini tidak terjadi dengan sendirinya. Sebelum menjadi sepopuler sekarang, pihak manajemen melakukan segala cara untuk mengenalkan mereknya termasuk dengan melakukan kerja sama.
Anda yang sering hadir di festival UMKM atau bazar makanan pasti sering melihat adanya stand milik Franchise Kemitraan Mie Gacoan. Sebenarnya jika ditinjau secara keuntungan, jadi hal tersebut tidak memiliki dampak besar terhadap omzet bisnisnya.
Peran aktif di festival semacam ini berfungsi untuk mengenalkan merek pada orang-orang yang belum mengenal brand Franchise Kemitraan Mie Gacoan. Cara ini juga sukses membangun komunitas penggemar yang sangat besar dari Franchise Kemitraan Mie Gacoan.
Ada hubungan yang sangat erat antara Franchise Kemitraan Mie Gacoan dengan para pelanggannya. Anda pasti pernah melihat beberapa orang yang saat menginginkan Mie Pedas langsung memilih Franchise Mie Gacoan sebagai pilihan utama.
Walaupun setiap aspek bisnis sudah melalui persiapan yang matang, hal tersebut akan percuma apabila pelayanannya tidak memuaskan. Ini bisa membuat konsumen kecewa dan tidak akan kembali untuk membeli produk.
Hal ini menjadi fokus utama di Franchise Waralaba Mie Gacoan dan terlihat pada pelayanan yang mereka berikan pada calon konsumen.
Setiap konsumen mendapatkan pelayanan terbaik dan pihak manajemen selalu membuat inovasi terbaru supaya pengunjung tetap nyaman saat sampai di lokasi.
Alarm pesanan seperti yang sebelumnya dijelaskan menjadi salah satu contoh inovasi tersebut. Keberadaannya membuat pengunjung tidak perlu risau walaupun gerai sedang penuh dan memiliki banyak antrian.
Walaupun harga jual produknya rendah, sebuah bisnis bisa tetap mendapat untung besar jika melakukan produksi dalam jumlah besar. Pelajaran ini terlihat dari produk-produk yang tersedia di Franchise Waralaba Mie Gacoan.
Harga rendah dari setiap produknya bukan berarti pihak manajemen tidak mendapat untung atau hanya meraup keuntungan rendah. Sebenarnya keuntungan yang didapat tidak berbeda dari gerai makanan lain yang menyediakan produk berharga tinggi.
Ini terjadi karena Franchise Waralaba Mie Gacoan melakukan produksi dalam jumlah besar sehingga HPP (harga pokok produksi) dari setiap menunya menjadi lebih rendah.
Untuk menjaga kualitas produk dan reputasi merek, jadi penting memiliki tenaga kerja yang profesional. Setiap karyawan yang menjadi bagian dari tim gerai mendapat pelatihan menyeluruh mengenai standar operasi dari Franchise Waralaba Mie Gacoan.
Ini membuat kualitas produk yang dihasilkan tetap terjaga dan konsumen selalu puas saat datang atau membeli produk. Pihak manajemen juga sangat cerdas dalam menyesuaikan jumlah tenaga kerja dengan output yang dihasilkan sebuah gerai.
Saat kebutuhan pesanan di sebuah gerai bertambah, pihak manajemen akan menyesuaikan jumlah tenaga kerja di gerai tersebut agar pesanan konsumen bisa selesai dalam waktu singkat.
Cara ini terbukti efektif dalam menjaga kualitas layanan di sebuah gerai. Selain itu, langkah ini juga meminimalisir kemungkinan pekerja di sebuah gerai mengalami burnout karena pekerjaan yang terlalu banyak.
Tidak semua pengunjung mau datang ke lokasi gerai untuk memesan secara langsung. Pengunjung terutama yang berasal dari kalangan gen Z cenderung lebih suka memesan secara online sehingga tidak perlu mengantri.
Kebutuhan ini menjadi salah satu perhatian dari manajemen sehingga sekarang Franchise Mie Gacoan menyediakan opsi pemesanan online memakai berbagai platform.
Pada praktiknya, ada perbedaan harga jual antara pemesanan langsung di lokasi dengan pemesanan online. Ada selisih harga di mana harga pemesanan online sedikit lebih tinggi.
Perbedaan harga ini nampaknya tidak menjadi masalah mengingat jumlah penjualan online dari gerai Franchise Mie Gacoan masih sangat banyak. Selain itu, cara ini juga meminimalisir antrian di gerai yang terlalu menumpuk.
Untuk menampung jumlah pesanan yang banyak, pihak gerai sudah mengaplikasikan berbagai teknologi. Salah satu contohnya adalah penggunaan aplikasi kasir yang mumpuni dan jarang mengalami error.
Sekarang bayangkan jika dengan antrian yang sebanyak itu, transaksi masih diproses secara manual atau aplikasi kasir sering error. Ini akan membuat konsumen kecewa karena pesanannya diproses dengan sangat lambat.
Pihak manajemen nampak sangat memperhatikan efisiensi energi yang terjadi di gerainya. Sebagai contoh, pihak gerai benar-benar memastikan kalau tempatnya bisa tetap nyaman tanpa harus mengeluarkan biaya besar untuk menunjangnya.
Anda yang pernah berkunjung ke Franchise Mie Gacoan pasti melihat kalau penggunaan alat pendingin ruangan di gerainya sangat minim. Ini terjadi karena ruangannya dibuat sangat besar dan tinggi sehingga tetap sejuk walaupun tanpa pendingin ruangan.
Selain itu, tidak ada colokan charger di setiap tempat duduk. Dengan jumlah pengunjung sangat banyak di setiap harinya, cara ini membuat manajemen bisa memangkas biaya listrik di setiap bulannya.
Namun pihak manajemen juga memperhatikan kebutuhan pengisian daya seperti untuk driver online. Biasanya di tempat tunggu para driver, colokan charger tetap tersedia sehingga pengunjung tetap nyaman saat berada di lokasi.
Untuk sekarang, jadi Mie Gacoan yang berada di bawah PT. Pesta Pora Abadi tidak menyediakan franchise untuk semua pihak yang memiliki minat menggunakan merek ini.
Bahkan pihak Mie Gacoan sempat meluruskan terkait informasi kemitraan yang banyak tersebar di masyarakat. Pihak Mie Gacoan menegaskan bahwa mereka tidak membuka sistem kerja sama, mitra, ataupun franchise bagi pihak manapun.
Mereka juga menegaskan bahwa setiap cabang Mie Gacoan yang tersebar di seluruh Indonesia sepenuhnya milik PT. Pesta Pora Abadi dan bukan hasil kerja sama atau kemitraan dengan pihak lain.
Ini juga meluruskan informasi yang beredar di masyarakat mengenai harga penggunaan merek Mie Gacoan yang berada di angka Rp125 juta dan nilai investasi hingga miliaran rupiah.
Informasi tersebut tidak valid karena pihak Mie Gacoan sendiri yang langsung menyanggahnya.
Bagi anda yang memiliki Tempat strategis dan berada di Kota Besar serta berada pada Lokasi A1, seperti banyak brand besar di sana seperti starbucks, Mcdonald, KFC dan sebagainya, yang belum ada Outlet Mi Gacoan Disana, Bisa jadi peluang anda di kontak oleh pihak Mie gacoan itu sendiri. Dengan catatan Tempat anda dinilai layak dan berpotensi untuk di jadikan Outlet Mie Gacoan Selanjutnya. Mie gaocan Sendiri memiliki Ketentuan ketentuan kriteria lokasi yang akan mereka sewa.
Sebagai contoh gambar berikut adalah contoh luas Lokasi yang di Approve Oleh Mie gacoan :
Untuk mendapatkan proposal pdf penyewaan lokasi dan informasi lebih lengkapnya, Berikut adalah informasi kontak resmi PT Pesta Pora Abadi, perusahaan di balik Mie Gacoan:
Walaupun Mie Gacoan tidak membuka sistem kemitraan atau franchise, Anda tidak perlu berkecil hati. Masih banyak opsi merek lain yang bisa Anda pilih seperti:
Merek ini hadir dengan banyak variasi menu yang bisa konsumen pilih. Harga menunya juga relatif murah karena tidak berbeda jauh dengan Mie Gacoan.
Merek yang sering disebut sebagai imitator dari Mie Gacoan ini juga bisa Anda pilih, jadi hampir seluruh aspek bisnisnya memiliki kemiripan dengan Mie Gacoan dan tersedia menu tambahan seperti pasta, lumpia, dan berbagai snack.
You Love Mee adalah merek franchise mie pedas yang baru muncul di tahun 2022. Walaupun tergolong baru, merek ini memiliki perkembangan yang sangat cepat dan terkenal karena cita rasanya yang sangat khas.
Mie Kober juga sangat populer di kalangan milenial. Keunggulan utama mie ini terletak pada rasa pastanya yang sangat khas. Sama seperti Gacoan, menu mie di gerainya juga hadir dengan tambahan pangsit yang menggugah selera.
Wissmie cukup populer karena harga menunya yang berada di kisaran Rp10 ribu. Berbagai toping mie dan minuman kaya rasa juga bisa pengunjung pesan saat datang ke gerainya.
Untuk sekarang, Mie Gacoan masih menjadi merek Mie Pedas terpopuler di Indonesia, jadi untuk informasi lebih lengkap, kunjungi instagram resminya di alamat @mie.gacoan.
Anda bisa melakukan reservasi melalui link yang ada di profil instagram tersebut. Informasi lengkap dan valid mengenai franchise Mie Gacoan juga tersedia di instagram tersebut
Tinggalkan Balasan