Franchise Waroeng Steak and Shake, yang dikenal dengan nama “Waroeng Steak,” adalah salah satu restoran lokal di Indonesia yang fokus pada hidangan steak dengan harga terjangkau. Restoran ini didirikan pada tahun 2000 oleh Jody Brotosuseno di Yogyakarta. Awalnya, Jody memiliki visi untuk menghadirkan menu steak yang dapat dinikmati oleh semua kalangan, terutama mahasiswa dan masyarakat dengan anggaran terbatas.
Berbeda dengan restoran steak pada umumnya, Franchise Waroeng Steak and Shake memperkenalkan konsep unik dengan menyajikan steak dalam gaya lokal menggunakan saus khas dan bahan-bahan yang lebih sederhana. Mereka juga menyajikan steak dengan nasi, yang lebih sesuai dengan kebiasaan makan masyarakat Indonesia.
Dari sebuah warung kecil di Yogyakarta, bisnis ini berkembang pesat karena respons positif dari pelanggan. Konsep harga terjangkau, rasa yang enak, dan suasana yang nyaman membuat Waroeng Steak menjadi pilihan favorit masyarakat.
Selain steak, menu mereka berkembang dengan variasi seperti chicken steak, fish steak, dan aneka minuman termasuk milkshake, sesuai dengan nama “Steak and Shake.” Hingga kini, Waroeng Steak and Shake telah menjadi salah satu ikon kuliner lokal yang sukses dengan cabang di berbagai daerah di Indonesia. Kesuksesan mereka juga sering dikaitkan dengan prinsip bisnis yang berlandaskan kejujuran, inovasi, dan pelayanan yang baik.
Waroeng Steak and Shake beroperasi di bawah naungan PT Waroeng Steak Indonesia. Perusahaan ini didirikan oleh Jody Brotosuseno bersama istrinya, Nilamsari Santosa. PT Waroeng Steak Indonesia menjadi badan hukum yang mengelola seluruh operasional restoran Waroeng Steak and Shake, termasuk pengembangan bisnis, pengelolaan cabang, serta pemasaran.
Sejak awal berdiri pada tahun 2000, Franchise Waralaba Waroeng Steak and Shake dikembangkan dengan visi untuk menyediakan hidangan steak berkualitas dengan harga terjangkau untuk semua kalangan, terutama mahasiswa dan masyarakat dengan anggaran terbatas. Dengan legalitas berupa Perseroan Terbatas (PT), perusahaan ini dapat mengelola ekspansi bisnisnya secara lebih terorganisasi, termasuk membuka banyak cabang di berbagai kota besar di Indonesia.
Sebagai entitas bisnis, PT Waroeng Steak Indonesia tidak hanya berfokus pada keuntungan semata tetapi juga pada keberlanjutan usaha. Mereka mengimplementasikan nilai-nilai etika dan kejujuran dalam pengelolaan bisnis. Salah satu buktinya adalah bagaimana mereka menjaga kualitas makanan dengan bahan baku yang segar, mengutamakan kebersihan, serta memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.
Selain itu, PT Waroeng Steak Indonesia juga aktif dalam kegiatan sosial melalui program-program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). Contohnya, mereka mendukung pendidikan, kegiatan sosial, dan keagamaan sebagai bagian dari kontribusi mereka kepada masyarakat.
Dengan struktur manajemen profesional di bawah naungan PT Waroeng Steak Indonesia, perusahaan ini terus berkembang menjadi salah satu restoran steak lokal terbesar di Indonesia, yang tetap setia pada identitasnya sebagai “steak rakyat” yang ramah di kantong.
Franchise Kemitraan Waroeng Steak & Shake telah mengalami pertumbuhan signifikan sejak didirikan pada tahun 2000. Menurut laporan pada September 2022, jaringan restoran ini memiliki 97 outlet yang tersebar di seluruh Indonesia, dengan target mencapai 100 outlet pada akhir tahun tersebut. Pada Desember 2022, perusahaan menargetkan pembukaan 8 outlet baru, yang akan menambah jumlah total outlet menjadi 106. Informasi terbaru pada Januari 2025 menunjukkan bahwa Franchise Kemitraan Waroeng Steak & Shake kini mengoperasikan 107 cabang dengan lebih dari 1.500 karyawan.
Perlu dicatat bahwa jumlah outlet dapat berubah seiring dengan ekspansi bisnis yang terus berlangsung.
Franchise Kemitraan Waroeng Steak & Shake menawarkan berbagai menu steak dan hidangan lainnya dengan harga terjangkau. Berikut adalah beberapa menu yang tersedia beserta kisaran harganya:
Chicken Steak: Rp22.000 (single), Rp32.000 (double)
Sirloin Steak: Rp27.000 (single), Rp38.000 (double)
Tenderloin Steak: Rp28.000 (single), Rp39.000 (double)
Steak Waroeng: Rp25.000
Cordon Bleu: Rp30.000
Rib Eye Import: Rp60.000
Wagyu Steak: Rp75.000
Kakap: Rp25.000
Cumi: Rp25.000
Beef Slice: Rp23.636
Beef Sausage: Rp24.545
Saikoro: Rp36.364
Chicken: Rp22.727
Chicken: Rp19.500
Beef: Rp22.000
French Fries: Rp11.000
Spaghetti: Rp12.500
Nasi Putih: Rp5.500
Milkshake (Vanilla, Strawberry, Coklat): Rp14.000
Special (Vanilla, Strawberry, Coklat): Rp18.000
Juice: Rp13.000
Float: Rp16.500
Lemon Tea: Rp9.500
Teh Manis: Rp6.000
Air Mineral Botol: Rp5.000
Perlu diperhatikan bahwa harga dapat berbeda di setiap cabang dan dapat berubah sewaktu-waktu. Untuk informasi menu dan harga terbaru, Anda dapat mengunjungi situs resmi Waroeng Steak & Shake di WAROENG STEAK & SHAKE atau langsung ke cabang terdekat.
Strategi bisnis Waroeng Steak and Shake adalah kombinasi antara inovasi produk, efisiensi operasional, dan pendekatan pemasaran yang sesuai dengan kebutuhan pasar lokal. Waroeng Steak and Shake menggunakan beberapa strategi utama berikut:
Salah satu strategi utama adalah menyediakan steak berkualitas dengan harga yang ramah di kantong, terutama bagi kalangan menengah, mahasiswa, dan keluarga.
Mereka menjaga biaya produksi tetap rendah dengan menggunakan bahan baku lokal yang terjangkau tanpa mengorbankan kualitas makanan.
Waroeng Steak menyajikan menu yang sesuai dengan lidah masyarakat Indonesia, seperti steak yang disajikan dengan nasi dan saus khas yang berbeda dari konsep steak barat.
Variasi menu seperti chicken steak, fish steak, hingga cordon bleu juga menambah daya tarik bagi pelanggan yang menginginkan pilihan berbeda.
Ekspansi cabang dilakukan dengan pengelolaan langsung oleh perusahaan, tanpa sistem waralaba. Hal ini memungkinkan kontrol kualitas yang ketat di setiap cabang.
Penempatan cabang di lokasi strategis seperti area kampus, pusat perbelanjaan, dan kawasan perumahan meningkatkan aksesibilitas.
Mereka menekankan pentingnya pelayanan ramah, cepat, dan efisien untuk memberikan pengalaman makan yang menyenangkan.
Karyawan di latih secara profesional untuk memastikan standar pelayanan tinggi.
Waroeng Steak memanfaatkan media sosial seperti Instagram dan Facebook untuk mempromosikan menu, penawaran khusus, dan program loyalitas pelanggan.
Mereka sering menawarkan promo seperti diskon, paket hemat, dan menu khusus untuk menarik lebih banyak pelanggan.
Perusahaan terlibat aktif dalam kegiatan sosial, seperti donasi, dukungan pendidikan, dan bantuan masyarakat. Ini membangun hubungan emosional dengan pelanggan dan meningkatkan reputasi perusahaan.
Waroeng Steak menggunakan teknologi untuk meningkatkan efisiensi, seperti sistem pemesanan yang terkomputerisasi.
Penekanan pada manajemen stok dan pengendalian biaya memastikan bisnis tetap berkelanjutan.
Mereka menjaga konsistensi rasa dan kualitas makanan di semua cabang, yang menjadi kunci mempertahankan pelanggan setia.
Pemilihan bahan baku dan proses pengolahan dilakukan secara ketat untuk menjaga standar.
Strategi-strategi ini telah membantu Waroeng Steak and Shake menjadi salah satu restoran steak lokal terbesar di Indonesia, dengan citra sebagai “steak rakyat” yang bisa dinikmati oleh semua kalangan.
Franchise waralaba Waroeng Steak & Shake sangat populer di Indonesia karena menawarkan menu steak dengan harga yang terjangkau. Karena reputasi luas merek dan peraturan operasi yang ketat, pembukaan franchise waralaba Waroeng Steak & Shake dengan harga cukup mahal.
Berikut ini perkiraan biaya yang mungkin diperlukan:
Jika Anda serius mempertimbangkan Franchise waralaba Waroeng Steak & Shake, sebaiknya Anda menghubungi perusahaan secara langsung untuk mendapatkan informasi terbaru , proposal pdf dan detail mengenai persyaratan, Harga, Biaya, paket, dan dukungan yang mereka tawarkan disitus resmi mereka waroengsteakandshake.com.
Untuk mendaftar franchise Waroeng Steak and Shake, berikut beberapa persyaratan yang umumnya dibutuhkan
Waroeng Steak and Shake biasanya membutuhkan sejumlah uang untuk memulai, termasuk biaya waralaba, renovasi, peralatan, dan biaya operasional awal.
Jumlah investasi dapat berbeda-beda tergantung pada lokasi dan kondisi bisnis.
Calon mitra waralaba harus memiliki atau menyediakan lokasi bisnis yang strategis sesuai dengan standar yang di tetapkan.
Lokasi harus berada di daerah ramai, mudah di akses, dan memiliki banyak potensi pelanggan.
franchisee diharuskan mengikuti prosedur operasi standar (SOP) yang di tetapkan Waroeng Steak and Shake.
Pusat ini menyediakan pelatihan bagi pemilik dan karyawan untuk memastikan pemeliharaan kualitas layanan dan produk.
Untuk waralaba steak dan shake, mereka biasanya memiliki kontrak yang tetap, seperti 5 tahun atau lebih, dengan opsi perpanjangan.
Komitmen jangka panjang ini di perlukan agar hubungan bisnis dapat berkelanjutan dan keuntungan dapat optimal.
Pemberi waralaba di haruskan membayar royalti atau persentase tertentu dari pendapatan kepada pihak pusat dalam bentuk bagi hasil dan dukungan operasional.
Jumlah royalti biasanya bergantung pada kebijakan pusat dan dapat berupa persentase atau biaya. di tetapkan setiap bulan.
Calon pewaralaba harus bersedia menerima pengawasan dan evaluasi berkala oleh pusat untuk mempertahankan standar layanan dan kualitas produk.
Untuk memastikan kualitas yang sama di setiap cabang, pengawasan ini sangat penting.
Untuk informasi lebih akurat dan detail mengenai biaya dan persyaratan lainnya, sangat di sarankan untuk menghubungi tim Franchise Waroeng Steak and Shake secara langsung melalui kontak resminya atau melalui website mererka di waroengsteakandshake.com.
Franchise Waroeng Steak and Shake tidak menggunakan sistem franchise atau waralaba dalam pengelolaan bisnisnya. Semua cabang yang ada saat ini di miliki dan di kelola langsung oleh PT Waroeng Steak Indonesia. Hal ini di lakukan untuk menjaga konsistensi kualitas makanan, pelayanan, serta standar operasional di seluruh outlet mereka.
Faktor sukses Franchise Kemitraan waroeng Steak And Shake terletak pada berbagai faktor yang saling mendukung, mulai dari kualitas produk, strategi pemasaran, hingga manajemen operasional yang efisien. Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai strategi-strategi yang membuat Franchise Waroeng Steak and Shake sukses:
Strategi harga terjangkau adalah salah satu kunci utama kesuksesan Franchise Waralaba Waroeng Steak and Shake. Mereka menawarkan steak berkualitas tinggi dengan harga yang ramah di kantong, terutama bagi kalangan mahasiswa dan keluarga muda. Dengan memberikan harga yang lebih terjangkau di bandingkan restoran steak lainnya, Franchise Kemitraan Waroeng Steak mampu menjangkau pasar yang lebih luas dan memenuhi kebutuhan pelanggan dari berbagai lapisan sosial.
Penekanan pada harga yang terjangkau tidak mengorbankan kualitas. Mereka tetap menjaga kualitas bahan baku yang segar dan pemilihan produk yang baik, seperti menggunakan daging sapi dan ayam yang berkualitas.
Franchise Waralaba Waroeng Steak and Shake di kenal dengan konsep “steak rakyat,” yaitu menyajikan steak dengan harga terjangkau tanpa mengurangi rasa atau kualitas. Konsep ini sangat sesuai dengan pasar Indonesia yang lebih terbiasa makan dengan nasi dan lebih menyukai makanan dengan cita rasa lokal.
Mereka juga menyajikan steak dengan saus khas dan porsi yang cukup besar, memberikan pengalaman makan steak ala restoran dengan harga yang lebih bersahabat.
Franchise Kemitraan Waroeng Steak and Shake terus melakukan inovasi dalam menu mereka. Tidak hanya menawarkan berbagai pilihan steak, tetapi juga variasi hidangan lainnya seperti chicken steak, fish steak, burger, dan pasta. Dengan demikian, pelanggan memiliki banyak pilihan sesuai selera masing-masing.
Mereka juga mengembangkan berbagai jenis saus dan minuman, termasuk milkshake dengan rasa yang berbeda, untuk menarik minat pelanggan dan memberikan pengalaman yang lebih menyenangkan.
Perusahaan juga beradaptasi dengan perubahan tren makanan, seperti menyediakan menu-menu sehat atau menu khusus yang sesuai dengan musim atau perayaan tertentu.
Franchise Waroeng Steak and Shake memanfaatkan media sosial dengan sangat baik untuk mempromosikan menu, promosi, dan acara spesial mereka. Instagram, Facebook, dan TikTok menjadi alat penting untuk menjangkau pelanggan muda, terutama yang aktif di media sosial.
Selain itu, mereka juga sering melakukan promosi diskon atau penawaran menarik melalui platform online untuk menarik pelanggan baru dan menjaga pelanggan tetap datang ke restoran.
Influencer lokal dan selebritas juga kerap di gunakan dalam kampanye pemasaran untuk memperkenalkan Waroeng Steak kepada lebih banyak orang.
Franchise Waroeng Steak dan Shake menjaga konsistensi kualitas di setiap cabangnya, mulai dari rasa makanan hingga pelayanan pelanggan. Hal ini di lakukan dengan pelatihan karyawan yang rutin dan standar operasional yang ketat.
Setiap cabang di awasi langsung oleh perusahaan pusat, memastikan bahwa setiap restoran memiliki kualitas yang setara dan pengalaman yang sama bagi pelanggan.
Franchise Kemitraan Waroeng Steak and Shake melakukan ekspansi cabang dengan sangat hati-hati dan terencana. Mereka memilih lokasi yang strategis, seperti di dekat kampus, pusat perbelanjaan, dan kawasan perumahan yang padat penduduk.
Meskipun tidak menggunakan model franchise, ekspansi mereka tetap pesat dengan cabang-cabang yang terus di buka di berbagai kota besar di Indonesia. Hal ini memungkinkan mereka untuk memperluas pangsa pasar dan meningkatkan brand awareness.
Mereka mengembangkan program loyalitas pelanggan, seperti diskon untuk pelanggan tetap, promo khusus di hari-hari tertentu, dan reward bagi pelanggan yang sering datang. Ini bertujuan untuk menjaga hubungan baik dengan pelanggan dan mendorong mereka untuk kembali lagi.
Franchise Kemitraan Waroeng Steak and Shake aktif dalam kegiatan CSR (Corporate Social Responsibility). Mereka berpartisipasi dalam berbagai program sosial seperti bantuan untuk pendidikan, donasi untuk anak-anak yatim, atau dukungan terhadap kegiatan sosial lainnya.
Dengan berfokus pada CSR, Franchise Kemitraan Waroeng Steak membangun citra positif di mata pelanggan dan masyarakat, yang juga mendukung kesuksesan jangka panjang mereka.
Manajemen operasional yang efisien adalah salah satu faktor penting yang mendukung keberhasilan Franchise Kemitraan Waroeng Steak and Shake. Mereka menggunakan teknologi untuk meningkatkan efisiensi, seperti sistem pemesanan yang terintegrasi dan manajemen inventaris yang terkontrol dengan baik.
Mereka juga memperhatikan proses pengelolaan keuangan dan biaya produksi agar tetap rendah, sehingga dapat menjaga harga tetap terjangkau tanpa mengorbankan keuntungan.
Franchise Kemitraan Waroeng Steak and Shake memberikan perhatian khusus pada pelayanan pelanggan, memastikan bahwa setiap pelanggan mendapatkan pengalaman makan yang menyenangkan. Pelatihan karyawan di lakukan secara rutin untuk meningkatkan keterampilan pelayanan mereka.
Pelayanan yang cepat, ramah, dan profesional menjadi keunggulan yang membedakan Waroeng Steak dari restoran steak lainnya.
Strategi sukses Waroeng Steak and Shake terletak pada kemampuan mereka untuk menyajikan produk berkualitas tinggi dengan harga yang terjangkau, menjaga konsistensi rasa dan pelayanan, serta memanfaatkan pemasaran yang efektif melalui media sosial. Di tambah dengan inovasi menu, ekspansi cabang yang terencana, dan komitmen terhadap tanggung jawab sosial, Waroeng Steak berhasil menciptakan pengalaman makan yang menyenangkan bagi pelanggan dari berbagai kalangan.
Secara keseluruhan, Waroeng Steak and Shake adalah contoh waralaba yang sukses di Indonesia karena fokusnya pada harga yang terjangkau, pengetahuan tentang pasar lokal, dan dukungan penuh terhadap mitra waralabanya.Model ini memungkinkan mereka tumbuh berkelanjutan dan tetap kompetitif dalam industri kuliner.
Tinggalkan Balasan